Survei Bathimetri Dan Studi Pengamatan Pasang Surut Di Perairan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat 2022

August 22, 2023
Yuwono Wikan Driyogo

1. LATAR BELAKANG

Wilayah pantai dan muara sungai merupakan daerah yang sangat intensif dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai kawasan pemukiman, pusat pemerintahan, pelabuhan, pertambakan, industri, perikanan, pertanian, pariwisata dan sebagainya. Semakin intensifnya kegiatan pemanfaatan wilayah pantai dan muara sungai maka untuk diperlukan sarana dan prasarana pendukung agar wilayah pantai dan muara sungai tersebut dapat termanfaatkan secara maksimal. Sumber daya pada sektor perikanan merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi hajat hidup masyarakat dan memiliki potensi sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Salah satunya prasarana pendukung adalah pelabuhan beserta fasilitas pendukung.

Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 69 Tahun 2001 tentang Kepelabuhanan, yang dimaksud pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas terterntu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan/ atau bongkar muat barang yang dilengkapi dengan fasilitas kesemalamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.

Dalam pelaksanaan pembangunan pelabuhan dan fasilitas pendukung salah satu hal yang di butuhkan adalah studi kelayakan sebagai sarana untuk menentukan navigasi, alur pelayaran, kolam pelabuhan, tata letak, serta kapasitas peralatan di pelabuhan. Survei awal sebagai data pendukung dalam penentuan desain teknis adalah survei kedalaman perairan atau survei bathimetri.

Survei Bathimetri merupakan pengukuran untuk mengetahui kedalaman perairan, memetakan kondisi topografi dasar laut di wilayah perairain, baik laut, sungai, danau, maupun selat. Survei batimetri telah dilakukan oleh berbagai kalangan, salah satunya perusahan-perusahan yang berkepentingan dengan data topografi dasar laut.

2. TUJUAN

Survei Bathimetri yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kenampakan dasar perairan dan diharapkan dapat dipergunakan data data awal Rencana Pengelolaan dan Perencanaan pembangunan wilayah perairan

3. RUANG LINGKUP

a) Pekerjaan yang di laksanakan adalah survei bathimetri (kedalaman) laut dengan menggunakan alat GPS Map Sounder 585 S
b) Pengamatan pasang surut lokal yang di laksanakan selama pengukuran bathimetri di lakukan dengan interval per 60 menit selama 14 hari untuk menentukan MSL sebagai nilai reduksi
c) Lokasi yang di ukur bathimetri dengan luasa 1800 HA meliputi sungai sungai di daerah sekitar
d) Sebelum pekerjaan tenaga ahli harus menyampaikan rencana kerja dan paparan teknis serta pembuatan laporan setelah pelaksanaan kerja dalam sesuai dengan metode yang telah di laksanakan

4. WAKTU DAN LOKASI PELAKSANAAN

Rencana Pelaksanaan survei batimetri pada:
Tanggal : September - Oktober 2022
Tempat : Perairan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

5. PERSONIL DAN PERALATAN

a) Peralatan : 1 set Waterpass merk Topcon, 1 set Map Sounder 585 S, 1 Unit ACCU untuk power GPS; Palm Skala Pasang Surut, 1 Unit Laptop, 1 Unit Kamera digital, 1 Unit perahu motor

b) Personil

  1. Tim leader
    Team Leader bertugas sebagai pimpinan tim survei dan bertanggung jawab atas keberhasilan seluruh aktivitas survei daari awal hingga akhir mulai dari moinitoring, koordinasi, dan mensingkronkan antar personil
  2. Surveyor bathimetri
    Melaksanakan survei bathimetri
  3. Drafter
    Penggambaran hasil pekerjaan dengan Arc GIS dan Autocad dan pembuatan laporan dengan terus berkoordinasi kepada team leader

6. HASIL PENGUKURAN

a) Data Jadi

7. LAMPIRAN

Data Hitung Pasang Surut Dan Data Kedalaman <---- Free Download

BLOG YANG BERHUBUNGAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Driyogo.com
Designed & Optimized by AriefSEO 2022
Kontak WA