• Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • Home
  • Survey & Contruction
  • Marine & Oceanography
  • Travelling & Photography
  • Health & Sport

Yuwono Wikan Driyogo

Personal Blog

Ad example

Fenomena Unik Lautan

May 23, 2018 by admin Leave a Comment

Laut dalam Alquran

Btw…jika kita berbicara tentang bumi, kita tentu juga akan membicarakan tentang laut. Iya kan? Hal itu karena laut luas dari daratan. Luasnya lautan kurang lebih 70% permukaan bumi lho. Ada hal menarik di dalam islam yang berhubungan dengan luas lautan. Ternyata di dalam Alquran terdapat 32 kali penyebutan kata laut (Al-Bahr), dan hanya ada 13 kali penyebutan kata darat (Al-Bar).
Bila kita prosentase dengan hitungan penjumlahan dua kata itu adalah 100%. Maka penyebutan kata laut ada 71.10 % dan penyebutan kata darat ada 28.90%. Sesuai jumlah luasan yang ada di bumi. Eits..jangan berfikir Nabi Muhammad yang mengukur itu semua terus dilanjut ditulis dalam Al Quran. Jelas-jelas pengetahuan semua ini hanya Allah SWT, Tuhan pencipta laut dan bumi yang tahu.
Ok…mari kita sedikit belajar tentang zonasi.
Zonasi Laut

Terdapat 2 zona di laut. Zonasi benthic dan Zonasi pelaghic.
Zonasi pelaghic meliputi kolom air dan dibagi secara vertical maupun horizontal.

Secara horizontal terbagi menjadi Zonasi neritik dan Zonasi Oseanic. Sedangkan secara vertical dibagi menjadi 4 zona yang nantinya akan kita bahas.
Untuk zonasi benthic sendiri meliputi lingkungan dasar. Terbagi atas zonasi litoral dan zonasi abisal. Zona litoral mulai dari garis pasang tertinggi sampai ke pinggir paparan benua, dari kedalaman 0-200 m. Zona litoral merupakan zona yang masih terkena cahaya matahari. sedangkan Zona abisal meliputi dari pinggir paparan benua sampai dasar laut terdalam dari samudera.
Khusus kali ini mari kita sedikit membahas tentang pembagian zona secara vertikal dan sedikit fenomena unik tentang laut dalam. Jika dilihat secara vertikal laut mempunyai lapisan-lapisan untuk membedakan dan menamai setiap kedalamannya. Mulai dari zona fotik sampai zona abisopelagic. Mari kita menyelaminya…
Secara Vertikal Zona laut terbagi menjadi 4
1. Zona Fotik/Epipelagic
Zona epipelagik merupakan bagian kolom air paling atas. zona epipelagik disebut juga sebagai zona Fotik. mempunyai kedalaman kurang dari 200 m. Zona fotik juga masih bisa ditembus sinar matahari, tetapi kondisinya sudah agak remang-remang dengan semakin dalamnya kedalaman. Di zona inilah banyak organisme yang sering kita lihat mulai dari terumbu karang, ikan, rumput laut dan lainnya. Perairannya masih hangat. Contoh laut jawa, selat sunda dan lainnya.
2. Zona Mesopelagic
Zona mesopelagic mempunyai kedalaman dari 200 m sampai kurang dari 1000 meter. Di kedalaman ini kondisi laut mulai gelap karena cahaya matahari sulit masuk. Bisa dikatakan sudah gelap dan mulai sedikit organisme yang hidup di dalamnya karena pasokan cahaya matahari juga sangat sedikit. letaknya dibawah zona fotik maka mulai dari zona mesopelagik sampai kepada zona abisopelagik, disebut sebagai zona Afotik. Artinya, pada zona ini tidak terdapat kegiatan yang menghasilkan produksi primer. Maksudnya makhluk hidup sulit untuk membuat makanan sendiri, organisme di kedalaman ini mendapat sumber makanan dari sisa-sisa makanan atau jasad organisme yang sudah mati. Zona ini sangat dingin karena mengalami penurunan suhu yang sangat drastis. Tekanan juga mulai bertambah
3. Zona Batipelagic
Zona batipelagik memiliki kedalaman antara 1001 m sampai  4000 m. Secara fisik mempunyai sifat yang hampir sama dengan zona mesopelagic.
4. Zona Abisopelagic
Zona ini mempunyai kedalaman dibawah 4000 m. kebanyakan zona ini adalah palung. Suhu sangat dingin dan tekanan sangat tinggi. Sampai-sampai hanya makhluk jenis tertentu saja yang bisa hidup. Cahaya sudah tidak masuk pada kedalaman ini. Salah satu hal unik dari kedalaman ini adalah beberapa dari organisme mengeluarkan cahaya sendiri dari dalam tubuh yang berasal dari proses kimia.

Sudah cukup jelas kan? Atau malah blas..he,e,e. Mari kita lanjutkan dengan melihat-lihat laut dalam

Pembagian zonasi
Terhitung dari kedalaman 200 m cahaya mulai sulit masuk ke perairan. Laut bisa dikatakan gelap. Dikedalaman 1000 meter kondisi jauh lebih gelap lagi sampai  dikatakan dalam Alquran kondisi gelap gulita di lautan yang dalam. Mulai dari remang, mulai gelap, dan sangat gelap. Di setiap kedalaman tekanan dan suhu pun berbeda. Semakin dalam perairan tekanan akan semakin besar. Berbanding dengan suhu yang akan semakin kecil (dingin). 
Persamaan hidrostatis akan berpengaruh pada tekanan , yaitu 
dp=ρ*g*dh, dimana dp=perubahan tekanan, ρ=densitas air laut, g=percepatan gravitasi, dan , dh=perubahan kedalaman. 
Tetapi dengan kedalaman, suhu dan kegelapan yang ekstrim itu masih saja ada kehidupan didalamnya. Beberapa organisme bisa beradaptasi dengan kemampuan-kemampuan luar biasa yang manusia tidak mungkin untuk melakukannya. Mari kita lanjut penyelaman…
Baca juga : Fenomena Di Balik Segitiga Bermuda
Fenomena Fenomena unik 

1. Ikan yang mengeluarkan cahaya
Pernah lihat film animasi “finding nemo”? yang scenenya pada bagian saat marlin (ayah nemo) dan dory (ikan warna biru) terdapar di laut dalam dan bertemu dengan sebuah cahaya. Eh….setelah didekati ternyata cahaya itu adalah ikan laut dalam yang mau memakannya. 
Finding Nemo
Ingat kan..ingat kan..?? 
Itulah salah satu jenis ikan laut dalam. Organisme laut mempunyai keunikan keunikan tersendiri untuk beradaptasi dengan lingkungan. Organisme laut dalam dapat bertahan dalam gelap, suhu dingin dan tekanan tinggi.
ikan Anglerfish
Ikan yang di maksud adalah ikan Anglerfish. Ikan ini termasuk ikan pemalas. Ikan ini mendapat makanan dengan memancing ikan lain dengan cahaya yang terdapat di antenanya. Asal tahu! Walaupun ikan Anglerfish bercahaya di antenanya tetapi tubuh lainnya tidak terlihat sama sekali.! Hebat kan. Cahaya yang muncul di antena sebenarnya bukan cahaya dari ikan itu sendiri, namun berasal dari bakteri bercahaya yang menempel di antenanya. Selain itu predator ini dapar membesarkan rahangnya untuk menagkap mangsa yang cukup besar. Hebat lagi kan!
2. Dalamnya Palung Mariana
Palung Mariana terletak di Samudra Pasifik. Palung ini memiliki kedalaman 11.033 m atau 11 Km kedalam permukaan laut.merupakan palung terdalam di dunia. Panjang palung ini 2550 Km! lebih dari jarak dua kali P. Jawa. Titik terdalam di Palung Mariana adalah ‘Challenger Deep’. 
Palung Mariana
Palung Mariana terletak di antara lempeng Pasifik (Lempeng Samudra) dan lempeng Filipina (lempeng Benua). Kedua lempeng itulah sebagai 2 lempeng utama pembentuk Palung Mariana. lempeng terletak di utara Papua Indonesia.
Palung ini memang sangat dalam. Bayangkan Gunung Everest (Himalaya) mempunyai ketinggian kurang lebih 8.800 m. bila gunung ini dimasukkan ke laut, maka masih ada sisa 2000 m lebih kebawah. Bila kita jatuh ke palung mariana, Kita membutuhkan waktu 5 jam untuk mencapainya Ckckckckck
Kedalaman palung Mariana
Bila kita bandingkan dengan mount evrest yang di balik, ternyata masih dalam palung mariana.
Wow

3. Gunung Tertinggi bukanlah gunung Hamalaya (mount everest!)
Eh…kita sedang berbicara laut, kok tiba-tiba lari ke gunung? Tunggu dulu..Gunung yang di maksud ini sebagian ada di laut lho. Oke..baca dulu saja deh.

Mauna kea

Memang benar, jika dilihat dari darat everest dengan ketinggian lebih dari 8 km adalah titik tertinggi di Dunia, tetapi gunung tertinggi di dunia  bukanlah gunung itu, melainkan Mauna Kea, gunung yang berada di kepulauan Hawai, Amerika Serikat yang memiliki ketinggian 4.205 meter di atas permukaan laut. Puncak gunung ini jauh lebih rendah dari gunung Everest.

Baca Juga : Serba-Serbi Tsunami
Mauna Kea merupakan gunung yang kakinya dimulai dari dasar laut. Dan jika diukur dari kaki gunung, secara total, tinggi Mauna Kea lebih dari 10 ribu meter. Menekan 6 Km ke bawah laut yang tidak tampak dari daratan. Bandingkan dengan gunung Everest yang hanya 8.848 meter dari kaki ke puncaknya.
Proses geologi dengan bertubrukannya antar lempeng juga memunculkan gunung-gunung di dalam laut. Ada yang tidak aktif dan ada juga yang masih aktif. Terhitung sekitar 5000 lebih gunung yang aktif di lautan.
Perbandingan Mount Evrest dan Mauna Kea
Gunung tertinggi? Bukanlah Himalaya dengan Mount Everest nya.
4. Ada tabung Asap Hitam di Laut terdalam
Ingat film Pacific Rim? Ada bagian scene yang menunjukkan tabung asap di dalam laut saat robot-robot jaeger mau menghancurkan persembunyian monster kaiju. Nah memang benar lho ada tabung asap di dalam laut.
Baca Juga : Pasang surut air laut
Pacific RIm
Sebenarnya tabung ini adalah tabung hydrothermal. Sanggup mengeluarkan gumpalan asap hitam dari perut bumi hingga suhu 380 derajat celcius. Black Smoker adalah nama yang diberikan untuk cara memuntahkan besi sulfida yang berwarna hitam terletak 5 kilometer di kedalaman Palung Cayman di Karibia. Selain besi sulfide banyak kandungan mineral di dalamnya sehingga ada organisme yang memanfaatkan untuk menunjang kehidupannya.
Black Smokers
Hal itu terjadi jika lempeng bumi raksasa bergerak terpisah, lalu menciptakan retakan di mana lava dapat membuat jalan ke permukaan. Oleh sebab itu, black smokers sering ditemukan di rantai-rantai pengunungan laut
5. Cacing Iblis
Disebut cacing iblis karena penampakannya yang mengerikan. Jadi meskipun namanya iblis, bukan berarti keturunan iblis ya, hanya penampakannya aja.
Jenis dari polychaetes ini mampu beradaptasi hingga kedalaman 1000 m dan hanya mempunyai ukuran panjang tak sampai 4 cm. Keunikannya cacing iblis memiliki mulut yang menakutkan, bisa ditarik ke dalam dan ke luar.
 

cacing iblis

Cacing ini membangun simbiosis mutualisme dengan bakteri. Bakteri memerlukan tempat untuk tumbuh di permukaan cacing dan menghasilkan energy. Sedangkan cacing itu sendiri memanfaatkan energy dari bakteri.
 ……………………………………………….
Nah..itu dulu
Lalu ibrah (pelajaran) yang bisa di ambil dengan fenomena-fenomena itu?
Dengan berbagai fenomena itu semua sudah selayaknya kita sebagai masnusia untuk selalu menjaganya, tentu juga terus belajar agar dapat semakin mengetahui keanekaragaman dan  rahasia alam. Dengan mengetahui rahasia alam itulah kita akan semakin tau bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu yang sia-sia sehingga lebih  bisa mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka”. (Q.S. Sad, 38:27)

Semoga apa yang tertulis ini senantiasa mengingatkan kita bahwa apa yang kita jangkau, apa yang kita daki, apa yang kita selami belumlah seberapa dibandingkan apa yang telah diciptakanNya sehingga kita tidak menjadi hamba-hamab yang sombong dan berpuas diri dalam belajar. Alam ciptaan beribadah kepada Allah dengan menyediakan seluruh potensinya untuk digunakan manusia, dan tentu manusia beribadah dengan mencintai, mempelajari dan menjaganya.

*Jangan lupa share, coment dan follow ya he.e semoga bermanfaat.

Filed Under: Marine & Oceanography

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Primary Sidebar

E-mail Newsletter

  • Facebook
  • GitHub
  • Instagram
  • Pinterest
  • Twitter
  • YouTube

More to See

Jasa Tender Proyek Fisik Pengadaan dan Konstruksi

April 4, 2022 By admin

Survei Bathimetri Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman, DKI Jakarta (Kesimpulan dan Foto Dokumentasi)

February 8, 2022 By admin

Footer

Text Widget

This is an example of a text widget which can be used to describe a particular service. You can also use other widgets in this location.

Examples of widgets that can be placed here in the footer are a calendar, latest tweets, recent comments, recent posts, search form, tag cloud or more.

Sample Link.

Recent

  • Contoh Dokumen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Untuk Tender Lelang Kontruksi Proyek Waduk dan Embung
  • Jasa Tender Proyek Fisik Pengadaan dan Konstruksi
  • Survei Bathimetri Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman, DKI Jakarta (Kesimpulan dan Foto Dokumentasi)
  • Survei Bathimetri Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman, DKI Jakarta (Hasil Dan Pembahasan)
  • Perkiraan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pekerjaan Jalan Beton, Jalan Paving, dan Jalan Aspal Lapen

Search

Copyright © 2022 · Magazine Pro on Genesis Framework · WordPress · Log in