Metode Pemasangan Keramik Lantai (Pemasangan Baru)

April 22, 2020
Yuwono Wikan Driyogo

Salah satu komponen yang di lakasanakan dalam proyek baik gedung atau perumahan adalah pemasangan keramik lantai karena selain fungsional juga yang menentukan keindahan bangunan. Dalam menentukan bentuk dan warna keramik, tentu  perlu menyesuaikan dengan desain serta bangunan itu.

Di zaman sekarang penggunaan lebih ke jenis homogenous tile daripada keramik yang biasa. Meski lebih mahal namun lebih kuat dan pemasanga lebih cepat tanpa di rendam. Namun pemasangan keramik biasa juga masih sering di minati. Hal tersebut memang tergantung budget dan owner dalam memilih.
Berikut adalah metode sederhana pemasangan keramik lantai yang bisa di aplikasikan baik di dunia proyek maupun di rumah.
1. Persiapan (Pengukuran)
  • Ukuran keramik lantai sangat bermacam-macam, biasaanya standart yang di gunakan adalah persegi dengan ukuran 0,4X0,4 mm.
  • Pengukuran dilaksanakan agar jumlah keramik yang di beli mencukupi dan efektif. Tidak terlalu banyak sehingga malah membuang uang, tidak terlalu sedikit yang mengakibatkan kita bolak balik untuk mencukupi.
  • Caranya sebenarnya mudah apalagi  misal ruangnnya berbentuk segi empat
  • Misal berbentuk segi empat anggap 20 X 15 m. cari luas ruangan dan bagi dengan luas keramik kita anggap 0,16 m2 (0,4 X 0,4) . Tambahkan space 2,5% dari jumlah keramik karena bisa jadi ada sisi-sisi yang membutuhkan keramik potongan. Jadi untuk ruangan 20 X 15 (seluas 300 m2) total kebutuhan adalah 300 : 0,16 = 1.875 buah. Tambahkan 2,5% kebutuhan keramik. Jadi total 1.875 + (188*0.25) = 1922 buah.
  • Amati ruangan dan imajinasikan seperti apa keramik akan di pasang. Hal ini bisa mengurangi jumlah potongan dan menghemat keramik
  • Yang lebih sulit adalah bila ruangan tidak simetris atau tidak beraturan. Perhitngannya masih sama. Bagi luasan ruangan dengan luasan keramik. Namun tambahkan 10% kebutuhan keramik, karena ruangan yang tidak beraturan akan memakan lebih banyak keramik potongan. Dan belum tentu potongan itu bisa di gunakan lagi. Bolehlah untuk ruang yang tidak beraturan tambahannya kita beli bertahap.
2. Siapkan Bahan dan alat

  • keramik sesuai spesifikasi teknis 
  • semen PC,
  • Pasir,
  • Semen grouting nat, 
  • Benag dan paku
  • Peralatan pertikangan termasuk waterpass dan pemotong keramik
  • Air, dll
3. Langkah Kerja
  • Siapkan peralatan dan bahan  sesuai ceklist pekerjaan. Pekerjaan sebelumnya yaitu Pelaksanaan Lantai Kerja atau rabat beton pastikan sudah di laksanakan. Bersihkan permukaan dari kotoran/debu Setelah itu siram terlebih dahulu sebelum ditebar adukan semen untuk pemasangan.
  • Rendam keramik terlebih dahulu dalam air sampai jenuh sebelum dipasang. Hal ini akan menambah daya rekat keramik terhadap semen saat di pasang. Namun hal ini sebenarnya bergantung jenis keramik, karena industry keramik dalam memproduksi menggolongkan menjadi 5 kategori

Baca Juga : Metode Pengecatan Dan Rekomendasi Cat Dinding
Baca Juga : Metode Pekerjaan Retaining Wall

  • Semakin daya serap makin rendah maka keramik tidap perlu di rendam. Hal ini akan mempermudah dan mempercepat dalam pengerjaan. Selain itu akan lebih efektif karena lokasi kerja tidak terlalu basah dan meningkatkan produktifitas. Untuk kategori B1 perendaman tidak di perlukan, cukup di bersihkan. Namun untuk B2 hingga B3 sebaiknya harus di rendam dahulu.
Pembuatan adukan mortar jangan terlalu banyak air
  • Buat adukan untuk pasang keramik. Perlu di perhatikan saat pengadukan. Pastikan adukan tidak terlalu banyak air. Memang akan mengirit, namun kebanyakan air bisa membuat keramik yang di pasang tidak terlalu menempel. Hal ini membuat ada ruongga di dalam keramik (kekopongan) 
  • Sambil mempersiapkan keramik dan pembuatan adukan yang benar, mulailah mengukur ruangan agar keramik lurus dan rata. Pengukuran dengan memasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan keramik yang rata dan garis siar/nat yang lurus. 
Pemasangan benang sebagai acuan
  • Setelah terukur sebelum adukan semen di tuang lapisilah lantai dengan pasir 1-2 cm. hal ini di lakukan untuk meredam getaran dan proses pemuaian
  • Tebar adukan secara merata untuk menghindarkan terjadi rongga. 
Ratakan adukan sehingga tidak ada rongga

Baca Juga : Metode Pekerjaan Timbunan

  • Pasang keramik pada adukan yang sudah ditebar dengan perekat acian. Buatlah pasangan keramik antara 1 hingga 2 m untuk di jadikan patokan. Kemudian dilanjutkan pemasangan keramik lantai lainnya dengan acuan kepalaan pasangan keramik  yang telah dibuat. 
  • Pada saat pemasangan, tekan keramik atau pukul dengan palu karet untuk mendapatkan permukaan lantai keramik yang rata.
Gunakan palu karet dan tekan keramik hingga kuat
  • Cek berkali kali kerataan permukaan pasangan lantai keramik dengan waterpass. Setiap beberapa m2 pemasangan selalu ukur dengan water pass. Ini sebagai control pekerjaan tukang agar selalu mendapat kelurusan.
Pengecekan waterpass secara berkala
  • Biarkan setidaknya 48 jam. Lindungi keramik yang baru di pasang dengan penghalang atau rambu agar tidak di lewati orang
  • Setelah 48 jam bersihkan lokasi dari debu, cek apakan ada keramik yang kopong. Bila ada maka harus di ganti. Sebanarnya 5 % pemasangan keramik terjadi kopong masih bisa di toleransi. Misal 100 keramik dipasang dan terjadi kekopongan 5 keramik. Namun bila owner menginginkan semua keramik tidak ada kopong maka harus di ganti.
  • Finshing di lanjutkan dengan finishing dengan perapihan nat dengan menggunakan grout. Setelah itu bersihkan lagi kelebihan grout
Finishing grout
********************************************************************************
Menyediakan material konstruksi untuk lokasi DKI Jakarta dengan spesifikasi
1. Timbunan puing per m3 harga : Rp 175.000
2. Timbunan campuran makadam dan  tanah per m3 harga : Rp 200.000
3. Timbunan campuran krikil dan pasir Per m3 harga Rp 290.000
4. Batu pecah pasang per m3 harga : Rp 350.000
4. Batu pecah pasang per m3 harga : Rp 350.000
5. Pasir pasang dan pasir + abu per m3 harga : Rp 350.000
6. Paving cacing dan paving jenis bata K 350 per m2 : Rp 150.000
7. Paving cacing dan paving jenis bata K 400 per m2 : Rp 175.000
8. Paving hexagon K 250 : 135.000

Hub. 081225303501 (wikan)

2 comments on “Metode Pemasangan Keramik Lantai (Pemasangan Baru)”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © Driyogo.com
Designed & Optimized by AriefSEO 2022
Kontak WA