Metode Pemasangan Plafond

Dalam sebuah proyek baik bangunan gedung dan perumahan pekerjaan pasang plafond passti akan termasuk pekerjaan yang di laksanakan.
Jenis material plafond tentu bermacam-macam. Mulai dari Gypsum, GRC, Kayu papan, ACP dan masih banyak lagi. Namun biasanya yang sering di gunakan adalah gypsum dan GRC.

• Plafond GRC (Glassfiber Reinforced Cement) di buat dari bahan campuran dari serat dan semen. Campuran tersebut membuat bahan jenis GRC lebih kuat dan lebih tahan air dan lembab.
• Plafond GRC tentu lebih tahan lama karena material campuran yang kuat.
• Bahan GRC tidak mengandung  bahan dari asbes, kita tahi bahwa asbes mempunyai kandungan yang kurang baik untuk kesehatan paru-paru
• Bahan GRC yang halus bila akan di cat tidak perlu di plamir terlebih dahulu. 
• Tahan terhadap Api dana rayap

• Karena GRC kuat maka pemasangan relatif lebih lama. Menghabiskan banyak mata bor dan listrik kerja. Selain itu juga membutuhkan tenaga lebih banyak
• Material GRC juga lebih mahal daripada gypsum. Artinya siapkan cost / biaya yang lebih tinggi jika akan menggunakan plafond jenis GRC
• Tidak terlalu banyak motif, karena GRC memang tidak di fokuskan ke plafond saja, namun juga tembok

• Harga relatif lebih murah
• Pemasangan plafond dengan material gypsum lebih cepat dan lebih ekonomis
• Beragam motif dan ukuran. Selain itu plafond jenis gypsum bisa membuat tampilan menarik dan mewah
• Plafond dengan material gypsum tahan terhadap Api dana rayap
• plafond dengan material gypsum mudah di dapatkan
• Tahan terhadap api dan rayap

• Plafond dengan material gypsum tidak terlalu kuat terhadap benturan. Selain itu juga tidak tahan terhadap air (air bisa merembes)
• Di tempat yang lembab bisa cepat kusam karena jamur, apalagi misal ada rembesan
• Karena mudah kusam maka perawatan harus berkala

• Papan Gypsum

• Rangka Hollow
• List Plafond
• Kawat putih
• Sekrup
• Paku beton
• Cornice 
• Gunting seng (khusus alat potong besi hollow)
• Pensil
• Selang timbang
• Palu besi
• Meteran
• Bor listrik
• Mata bor untuk sekrup

• Yang paling pertama di lakukan bila di dunia proyek adalah laporkan dan konsultasikan pada konsultan. Bila untuk perumahan maka konsultasikan pada owner seberapa tinggi pemasangan dari lantai
• Tentukan titik elevasi/ketinggian plafon dengan mengukur ketinggian dari lantai atau kusen. Gunakan selang timbang dan tandai dengan pensil, atau pasang paku sebagai tanda. Hal ini di lakukan agar rangka plafond tidak miring. Bila rangka plafond miring maka otomatis plafond ikut miring.
• Siapkan Rangka Plafon ( Hollow). Jumlahnya bisa kita hitung misalkan  ruangan adalah 3 X 6 m
• Yang pertama adalah ukur panjang dan lebar. Untuk panjang bagi per 1 m ruas. Untuk lebar bagi per 0,6 m ruas. Berarti panjang 6 : 1 =  6. Dan lebar = 3 : 0,6 = 5 ruas.

• Lalu buatlah diagram seperti gambar di bawah serta perhitungan

Perbesar untuk melihat rumus

• Disini kita bisa mengetahui kebutuhan hollow sejumlah 14,25 m atau kita bulatkan menjadi 15 batang. Atau bisa lebihkan 16 batang, karena dalam teknis pemasangan ada over space untuk pemasangan baut. Tidak terlalu sulit kan?
• Nah perlu di perhatikan juga bahwa hollow yang terpasang harus di tambah dengan penguat sebagai gantungan agar hollow dan plafond nantinya tidak mudah ambrol atau jatuh. Penguatnya bisa dengan kawat putih, bisa juga dengan hollow. 

• Titik biru adalah gantungan penyangga untuk menguatkan rangka plafond dan plafond itu sendiri. Dengan memasang sesuai titik itu sebenarnya sudah cukup kuat, namun bila ingin lebih kuat tinggal menambah lagi. Semakin banyak maka semakin kuat

Penyangga menggunakan hollow dan penyangga menggunakan kawat putih

Contoh gantungan penguat berbahan hollow

• Bila jarak rangka dengan kuda kuda atap anggap rata-rata adalah 1,5 m maka jika menggunakan hollow sebagai penyangga berarti masih di butuhkan 5,625 atau di bulatkan menjadi 6 batang. Berikut perhitungannya
• 

   

• Nah untuk kebutuhan hollow total sudah di dapat. Metoda pemasangan dengan baut dan bor listrik

Pemasangan Rangka Hollow

• Pasang satu persatu besi hollow dimulai dari pinggir, gunakan benang sebagai patokan kerataan dan ketinggian rangka plafon.
• Pemasangan rangka plafon yang sederhana bentuk rata akan lebih mudah dibandingkan dengan memasang rangka plafon yang bertingkat (drop ceiling).

3. Pemasangan Plafond Dan List Plafond

• Setelah pemasangan rangka selesai, maka selanjutnya adalah pemasangan plafond gypsum.
• Dengan asumsi luas adalh 24 m2 atau 4 X 6 , Berikut cara menghitung kebutuhannya

• Siapkan plafond di dekat ruangan agar mudah dalam pengangkatan
• Usahakan memasang plafon dari pinggir, bagian pinggir papan harus tepat berada di tengah hollow sehingga papan GRC selanjutnya juga dapat dipasang berdampingan. 
• Gunakan bor untuk mengencangkan sekrup. Usahakan agar kepala sekrup tidak tenggelam ke dalam kertas papan GRC.

Pemasangan plafond

• Kebutuhan sekrup bisa bervariasi, namun tidak terlalu masalah misal kelebihan, karena selain tidak terlalu mahal, sekrup sangat fungsional. 
• Bila dalam proyek kontruksi bisa di manfaatkan dalam hal lain seperti pembuatan dinding GRC, pemasangan alumunium, gantungan rak dll
• Setelah plafond di pasang maka pakailah copoun dari cornice dengan mengoleskan pada sambungan plafond dan penutup baut. Usahakan serapi mungkin.

Pemakaian compoun cornice untuk menutup sambungan

• Biasanya tampilan plafond akan lebih indah bila di lengkapi dengan list plafond gypsum
• Pemasangan dan perhitungannya mudah, yang penting pengukuran tepat, karena kalau meleset meski hanya beberapa cm bisa berpengaruh pada saat pemasangan list yang lain, biasanya terjadi di bagian pojok
• Setelah ukuran tepat siapkan alat kerja berupa gergaji untuk memotong gypsum
• Pada pojok atau sudut, potong miring pada sudut list untuk membentuk siku

Pemasangan list plafond

• Siapkan perekat cornice atau compun, cukup 6 - 10 Kg. Campur dengan air agar mengental. Jangan terlalu banyak dalam membuat adukan karena cornice akan cepat mengentaldan sulit di rekatkan
• Kemudian tempelkan list yang sudah diolesi “perekat” tersebut ke dinding dan plafond yang akan dipasang. Tambahkan juga perekat pada sambungan list plafon agar tidak terlihar seperti sambungan
• Rapikan bagian atas dan bawah list dengan kape karena biasanya pada saat penempelan, ada bekas perekat yang keluar. 
• Plafond dan list plafond selesai terpasang. Semoga bermanfaat 

Baca Juga : Metode Pekerjaan Timbunan 
Baca Juga : Mobilisasi dan Demobilisasi Proyek

********************************************************************************
Menyediakan material konstruksi untuk lokasi DKI Jakarta dengan spesifikasi
1. Timbunan puing per m3 harga : Rp 175.000
2. Timbunan campuran makadam dan  tanah per m3 harga : Rp 200.000
3. Timbunan campuran krikil dan pasir Per m3 harga Rp 290.000
4. Batu pecah pasang per m3 harga : Rp 350.000
4. Batu pecah pasang per m3 harga : Rp 350.000
5. Pasir pasang dan pasir + abu per m3 harga : Rp 350.000
6. Paving cacing dan paving jenis bata K 350 per m2 : Rp 150.000
7. Paving cacing dan paving jenis bata K 400 per m2 : Rp 175.000
8. Paving hexagon K 250 : 135.000

Menyediakan juga jasa pemasangan interior seperti plafond, partisi, dan keramik dinding maupun lantai untuk lokasi DKI Jakarta

Hub. 081225303501