Survei Bathimetri Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman, DKI Jakarta (Pendahuluan)

November 13, 2021
Yuwono Wikan Driyogo

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Wilayah pantai dan muara sungai merupakan daerah yang sangat intensif dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai kawasan pemukiman, pusat pemerintahan, pelabuhan, pertambakan, industri, perikanan, pertanian, pariwisata dan sebagainya. Semakin intensifnya kegiatan pemanfaatan wilayah pantai dan muara sungai maka untuk diperlukan sarana dan prasarana pendukung agar wilayah pantai dan muara sungai tersebut dapat termanfaatkan secara maksimal. Sumber daya pada sektor perikanan merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi hajat hidup masyarakat dan memiliki potensi sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Salah satunya adalah Pelabuhan Perikanan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 16 tahun 2006, Pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa Pelabuhan Perikanan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh dan atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang perikanan.

Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta merupakan Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Pelabuhan Perikanan Samudera Jakarta diresmikan pada tanggal 17 Juli 1984, semula PPSJ berbentuk Project Management Unit seiring dengan berkembangnya kebutuhan pemakai jasa khususnya dibidang perikanan, maka pada tahun 1990 dibentuk Perum Prasarana Perikanan Samudera yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dengan mengusahakan fasilitas-fasilitas pelabuhan perikanan yang bersifat komersial.

Dalam upaya untuk mendukung potensi perikanan, maka dibutuhkan pendataan kondisi pelabuhan yang salah satunya adalah pengukuran kedalaman (Bathimetri) perairan. Informasi terkait kedalaman dapat di gunakan sebagai evaluasi tahunan dan memberikan informasi kedalaman untuk memudahkan aktivitas kapal perikanan sehingga dapat memaksimalkan potensi Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman.

Survei Bathimetri merupakan pengukuran untuk mengetahui kedalaman perairan, memetakan kondisi topografi dasar laut di wilayah perairain, baik laut, sungai, danau, maupun selat. Survei batimetri telah dilakukan oleh berbagai kalangan, salah satunya perusahan-perusahan yang berkepentingan dengan data topografi dasar laut.

Gambar 1. Survei Pengukuran Bathimetri

2. Tujuan

Survei Bathimetri yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kenampakan dasar perairan dan diharapkan dapat dipergunakan data dasar evaluasi Rencana Pengelolaan dan Perencanaan pembangunan wilayah perairan Kolam Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman.

Baca Juga : Pasang Surut : Pengukuran Pasang Surut Dan Korelasi Terhadap BM (Benchmark)

Baca Juga : Menghitung Data Riil Kedalaman Perairan dari Data GPS Map sounder 585 S

3. Ruang Lingkup

a. Pekerjaan yang di laksanakan adalah survey bathimetri (kedalaman) laut dengan menggunakan alat GPS Map Sounder 585 S
b. Pengamatan pasang surut lokal yang di laksanakan selama pengukuran bathimetri di lakukan dengan interval per 30 menit untuk menentukan LWS sebagai nilai reduksi
c. Lokasi yang di ukur bathimetri dengan panjang 1.000 m dan lebar 300 m. luas total adalah 300.000 m
d. Sebelum pekerjaan tenaga ahli harus menyampaikan rencana kerja dan paparan teknis serta pembuatan laporan setelah pelaksanaan kerja dalam sesuai dengan metode yang telah di laksanakan

Baca Juga : Mapsource_Download data GPS Dan Merapikan

Baca Juga : Cara Menggunakan GPS Map Sounder 585 S

Baca Juga : Membuat Kontur Dengan Autocad LD Part IV (end)

Baca Juga : MapSource_Garmin MapSource (free version) download for PC

Baca Juga : Mapsource_Membuat Perencanakan Track Pada GPS

4. Lokasi Kegiatan

Lokasi pekerjaan di Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman

Gambar 2. Peta Lokasi Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman
Gambar 3.Daerah yang di ukur kedalaman arsir merah

5. Personil

  • Tim leader
    Team Leader bertugas sebagai pimpinan tim survey dan bertanggung jawab atas keberhasilan seluruh aktivitas survey daari awal hingga akhir mulai dari moinitoring, koordinasi, dan mensingkronkan antar personil
  • Surveyor bathimetri
    Melaksanakan survey bathimetri dan pasang surut air laut.
  • Drafter
    Pengolahan data pasang surut, penggambaran hasil pekerjaan dengan Arc GIS dan pembuatan laporan dengan terus berkoordinasi kepada team leader

Next : Survei Bathimetri Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman, DKI Jakarta (Metodologi Kerja)

– – – – – –

Kami menerima Jasa pengukuran Bathimetri ( Kedalaman Laut ) dan Topografi.
Data yang di dapat berupa kontur. Pengolahan data besa berupa GIS, Autocad Land Dekstop, Surfer 3D
Untuk Pekerjaan Pengerukan pelabuhan melayani mulai dari Pengukuran, Pembuatan kontur, hingga pembuatan rencana volume kerukan. Selain itu juga menyewakan alat GPS map sounder 585 S (harga bersahabat)
Jika tertarik bisa menghubungi email driyogosains@gmail.com atau hub.081225303501 (WA) mohon SMS dulu
Bisa juga kenalan melalui akun FB => klik disini

6 comments on “Survei Bathimetri Pelabuhan Perikanan Samudra Nizamzachman, DKI Jakarta (Pendahuluan)”

  1. Pa, bagaimana setting alat GPS Garmin 585nya agar dapat nilai kedalaman per waktu atau jarak? kami coba alatnya ternyata tidak merecord data kedalaman. Terima kasih.

    1. Tidak merecord bisa karena alatnya rusak atau tidak di aktifkan record nya
      kalau di aktifkan recordnya pasti akan bisa mengukur sendiri, bisa menghubungi saya untuk konsulotasi 081225303501

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

logo driyogo.com
Copyright © Driyogo.com
Designed & Optimized by AriefSEO 2022
Kontak WA